PT Merdeka Battery Materials

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) adalah perusahaan yang berfokus pada pengoperasian tambang dan smelter nikel di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam rantai pasok bahan baku baterai untuk kendaraan listrik (EV) secara global.

Sejarah dan Perkembangan

• 2019: Didirikan dengan nama PT Hamparan Logistik Nusantara.
• 2022: Mengakuisisi 95,3% saham PT Merdeka Industri Mineral, yang memiliki 51% saham PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), pengelola tambang nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.
• 2023: Melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada April 2023 dengan kode saham MBMA, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp9,2 triliun.

Operasional dan Aset

• Tambang SCM: Terletak di Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan luas konsesi 21.100 hektare. Tambang ini mengandung sekitar 13,8 juta ton nikel (kadar Ni 1,22%) dan 1 juta ton kobalt (kadar Co 0,08%).
• Smelter RKEF: Mengoperasikan fasilitas peleburan nikel dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, untuk memproduksi Nickel Pig Iron (NPI).
• Proyek HPAL: Bekerja sama dengan mitra strategis seperti GEM Co., Ltd. dan Brunp CATL, MBMA mengembangkan pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memproses bijih limonit menjadi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), bahan baku penting dalam produksi baterai EV.

Visi dan Misi

MBMA berkomitmen untuk menjadi perusahaan terdepan yang terintegrasi secara vertikal dalam rantai nilai bahan baku baterai kendaraan listrik, dengan fokus pada keberlanjutan dan penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan.

Dengan portofolio aset yang kuat dan kemitraan strategis, PT Merdeka Battery Materials Tbk terus berupaya mendukung pengembangan industri kendaraan listrik global melalui penyediaan bahan baku berkualitas tinggi.

Lowongan Kerja PT Merdeka Battery Materials